Industri kelapa sawit adalah salah satu industri strategis di sektor pertanian (industri berbasis agro) yang berkembang pesat di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia menunjukkan, produksi CPO Indonesia di 2019 sebanyak 47 juta ton. Angka itu naik dari 2018 yang sebanyak 43,1 juta ton dan 38,1 juta ton di 2017.
Data tersebut menjadikan Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan pangsa pasar sebesar 54% secara global. Ekspor produk kelapa sawit Indonesia menjangkau lebih dari 125 negara untuk berbagai keperluan, termasuk pangan, energi, dan berbagai industri hilir lainnya.
Apabila Anda memiliki rencana untuk mendirikan industri kelapa sawit, dua hal yang harus dipelajari adalah potensi dan tantangan. Berikut adalah pemaparannya.
Potensi Industri Kelapa Sawit di Indonesia
Mengingat Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia, kelapa sawit memiliki potensi sebagai industri yang sangat menjanjikan.
Ekonomi
Sebagai komoditas dengan nilai ekonomi tinggi, kelapa sawit dapat meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat di daerah perkebunan. Industri ini juga mampu menyerap jutaan tenaga kerja, baik secara langsung di perkebunan dan pabrik, maupun secara tidak langsung melalui berbagai sektor terkait.
Ekspor
Tahukan Anda bahwa manfaat kelapa sawit begitu banyak?
Seringkali kelapa sawit digunakan dalam berbagai produk, mulai dari minyak goreng, bahan baku industri makanan, kosmetik, hingga biofuel. Industri tersebut memungkinkan penetrasi ke berbagai pasar global.
Inovasi Teknologi
Adopsi teknologi baru dalam budidaya dan pengolahan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi dampak lingkungan, memperkuat daya saing industri di pasar global.
Saat ini, telah banyak mesin pengolahan kelapa yang berguna untuk dunia industri kelapa. Dengan kualitas yang baik, mesin tersebut lebih ramah untuk lingkungan.
Pembangunan Daerah
Perkembangan industri kelapa sawit seringkali disertai dengan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan di daerah terpencil. Pembangunan tersebut akan berdampak kepada kualitas hidup masyarakat setempat.
Tantangan Industri Kelapa Sawit di Indonesia
Meskipun kelapa sawit memberikan potensi industri yang besar, tetapi banyak tantangan yang harus dijadikan pertimbangan. Berikut adalah pemaparannya.
Kerusakan Lingkungan
Peningkatan lahan untuk perkebunan kelapa sawit sering kali menyebabkan deforestasi, hutan hujan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Maka dari itu, perlu memperhatikan lahan yang akan dijadikan perkebunan.
Masalah Sosial
Konflik lahan antara perusahaan perkebunan dan masyarakat lokal atau adat biasanya terjadi apabila tidak memiliki izin yang sah. Perlunya melakukan musyawarah agar pihak lain tidak dirugikan.
Fluktuasi Harga
Harga minyak kelapa sawit dan minyak kelapa dipengaruhi oleh pasar global dan dapat sangat fluktuatif, yang berdampak pada kestabilan pendapatan produsen. Sebelum terjun ke dalam industri tersebut, pengusaha harus memikirkan pergerakan pasar global.
Industri Kelapa Sawit: Usaha yang Menjanjikan dari Tahun ke Tahun
Berbagai potensi dan tantangan industri kelapa sawit telah dipaparkan di atas. Meskipun tantangan menjadi hal yang harus dipertimbangkan, tetapi sampai saat ini, kelapa sawit masih menjadi usaha yang potensial.
Berbagai keuntungan yang bisa didapatkan melalui usaha kelapa sawit, yaitu laba yang tinggi, tidak memerlukan waktu lama untuk balik modal, dan harga kelapa sawit cenderung stabil.
Selain itu, kebutuhan pasar yang kian meningkat mengharuskan para pengusaha lebih gencar dalam memproduksi olahan kelapa sawit. Maka dari itu, sudah saatnya Anda untuk mempertimbangkan pembangunan industri kelapa sawit.
Demi memiliki industri yang berkualitas, baik dari pengolahan dan hasil, tentu memerlukan mesin yang tepat. Dalam hal ini, Asterra.id punya solusinya!
