Mesin Pencacah Serbaguna

Merupakan mesin yang berfungsi untuk mencacah berbagai macam bahan baik basah maupun kering misalnya saja batang jagung, rumput gajah, pelepah sawit, bonggol pisang, tongkol jagung, jerami, dahan kelapa, tanaman kacang dan lain sebagainya. Mesin ini digunakan untuk memperkecil ukuran bahan agar lebih memudahkan proses pengolahan selanjutnya.

Spesifikasi Mesin

Mesin pencacah serbaguna yang dibuat oleh produsen mesin usaha Asterra Machine ini memiliki dimensi 120 x 80 x 140 cm yang mampu mencacah batang jagung sebanyak 100 Kg/Jam. Material rangka mesin ini dibuat dari bahan UNP dan Siku besi dengan material body dibuat dari bahan plat besi. Mesin ini menggunakan penggerak berupa diesel 8HP.

Keunggulan

• Bentuk mesin lebih sederhana
• Konstruksi mesin sangat kuat dan kokoh
• Mudah untuk digunakan/dioperasikan
• Bahan baku mesin memanfaatkan material yang berkualitas
• Proses pencacahan lebih mudah dan cepat
• Hasil pencacahan menjadi lebih optimal
• Garansi service 1 tahun tidak termasuk sparepart

Cara Pemesanan/Order

Berminat untuk menggunakan Mesin Pencacah Serbaguna ini? tunggu apa lagi, segera hubungi Asterra Machine dan dapatkan pelayanan prima dari team profesional kami.

Pemesanan dan pertanyaan lain terkait mesin silakan menghubungi kontak yang telah tersedia di website atau melalui sosial media (Facebook Page dan Instagram) serta berbagai e-commerce kami.

Info lebih lanjut bisa anda tanyakan pula melalui nomor 0857 111 111 41/ 0823 111 111 41 atau di email: admin@asterra.id. Anda dapat pula langsung mengunjungi kantor Asterra Machine di Jl. Ring Road Barat, Metro Harmony C-6, Ambarketwang. Gamping Kidul, Sleman, Yogyakarta.

Wilayah pengiriman

Asterra-Machine menerima pengiriman Mesin Pencacah Serbaguna ke seluruh Indonesia: Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Malang, Padang, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Palu, Lombok, Maluku Hingga Papua.

Harga

Asterra-Machine sebagai produsen dan distributor mesin-mesin usaha yang sudah berpengalaman dan terpercaya, menyediakan mesin terbaik dengan harga yang bersahabat dengan kantong anda. Selain itu kami juga menyediakan mesin pencacah untuk berbagai keperluan lain. Download  katalog terbaru dari ASTERRA-MACHINE- produsen & distributor mesin produksi untuk usaha Anda.

Opsional Konten

Bahan-bahan sisa pertanian dan perkenunan seperti jerami, batang jagung, tongkol jagung ataupun pelepah sawit dapat dimanfaatkan menjadi bahan pembuat kompos. Proses pembuatan kompos tidaklah terlalau sulit sehingga dapat dipraktikkan oleh semua orang. Apabila anda menemui sisa-sisa bahan pertanian ataupun sampah organik, jangan terburu-buru untuk membuangnya begitu saja. Anda bisa memanfaatkannya menjadi pupuk kompos.

Berikut merupakan cara/proses pembuatan kompos dari sisa bahan pertanian:

1. Siapkan bahan-bahan yang akan dijadikan pupuk kompos berupa sampah hijau maupun sampah coklat. Secara sederhana, sampah hijau adalah bahan yang masih mengandung banyak air. Sedangkan sampah coklat pada umumnya mempunyai sifat fisik keing, kasar dan berserat.
2. Setelah semua bahan siap, kemudian cacah menggunakan Mesin Pencacah Serbaguna agar ukuran material menjadi lebih kecil sehingga proses pengurain menjadi semakin mudah.
3. Siapkan bahan-bahan berupa aktivator EM4 dan air gula. Siapkan pula peralatan berupa wadah komposter bisa bak atau tong.
4. Masukkan sampah hijau dan sampah coklat yang sudah dicacah ke dalam wadah, kemudian tambahkan aktivator EM4. Setelah itu semprot air gula di atas campuran bahan.
5. Campur/aduk sampai rata bahan-bahan tadi kemudian tutup rapat wadah komposter.
6. Setelah 1 minggu, buka komposter dan aduk-aduk bahan kemudian tutup lagi. Lakukan proses ini selama 4 minggu. Apabila bahan sudah memiliki tekstur seperti tananh dan tidak lagi berbau, maka kompos dapat dikatakan sudah matang.

Pembuatan pupuk organik yang mengandung EM4 sangatlah bermanfaat bagi karena dapat menekan pertumbuhan patogen tanah, meningkatkan ketersediaaan unsur hara pada tanaman, meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang menguntungkan serta mengurangi kebutuhan pupuk dan pestisida kimia cairan.