Budidaya ikan semakin populer sebagai usaha yang menghasilkan banyak keuntungan. Permintaan ikan sebagai konsumsi semakin populer dikarenakan kandungan yang baik untuk tubuh serta rasa yang lezat.
Untuk mengimbangi permintaan dari masyarakat. Maka banyak masyarakat yang mulai mencoba budidaya ikan. Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika memulai budidaya adalah pakan.
Banyak pengusaha yang mengalami kegagalan dikarenakan defisit dalam pakan dan mengakibatkan bangkrut. Biasanya pakan ikan diberikan dalam bentuk pelet, dikarenakan pelet bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Jenis Jenis Pelet
Mengetahui jenis jenis pelet akan mempermudah dalam menghitung biaya produksi dan juga efisiensi pakan, berikut adalah macam macamnya.
1. Pelet Terapung (Floating Pellets)
Pelet terapung termasuk jenis pelet yang populer digunakan oleh masyarakat Indonesia. Pelet ini dapat mengambang di permukaan air, yang mengakibatkan ikan akan naik ke permukaan.
Jenis pelet ini biasa digunakan untuk kolam ikan budidaya yang bergerak aktif seperti ikan mas, ikan nila dan ikan koi. Karena ikan akan mengambil jenis pakan ke permukaan membuat peternak bisa mengamati kondisi ikan secara langsung. Selain itu pelet terapung juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan
2. Pelet Tenggelam (Sinking Pellets)
Pelet ini cocok untuk ikan yang tidak suka bergerak dan lebih sering bergerak di dasar air. Berbeda dengan pelet terapung, jenis ini akan langsung tenggelam setelah beberapa saat di atas air. Hal tersebut dikarenakan karena pelet ini mempunyai kadar air yang cukup tinggi.
Beberapa jenis ikan yang cocok untuk pelet jenis adalah ikan bawal, trout dan salmon. Pelet ini juga mengurangi kemungkinan pencemaran air dikarenakan lebih efektif mencapai ikan
3. Pelet organikÂ
Pelet organik memang kurang populer digunakan dikalangan masyarakat dikarenakan harganya yang cenderung mahal. Bahan yang digunakan untuk pelet ini biasanya adalah campuran dari bahan bahan alam, seperti cacing, plankton, kutu air dan sebagainya.
Pelet ini tidak mengandung bahan bahan kimia atau pengawet buatan jadi lebih aman untuk menjaga ekosistem dan kualitas air. Biasanya peternak yang peduli pada kesehatan ikan akan memilih jenis pelet ini.
Dengan memberikan pakan yang sesuai kebutuhan ikan akan menjadikan ikan berkualitas dan sehat. Akan tetapi pemberian pakan yang berlebih tidak baik untuk ikan.
Tips Pemberian Pakan Ikan
Dengan mengetahui jumlah, porsi dan waktu yang tepat menjadikan kinerja efisien baik secara kualitas dan juga pengeluaran. Berikut tips untuk pemberian pakan ikan.
1. Waktu Pemberian Pakan
Waktu pemberian pakan biasanya dilakukan pada pagi, siang dan sore. Pemberian pakan diusahakan tidak berganti ganti waktunya, supaya tumbuh ikan bisa lebih optimal
2. Memberikan Pakan yang Bervariasi
Biasanya ada beberapa jenis ikan yang bisa memakan berbagai variasi pakan seperti ikan lele. Berilah pakan yang bervariasi supaya ikan tidak bosan dan menjadi lahap
3. Ukuran Pakan
Ukuran pakan disesuaikan dengan usia ikan. Di toko pakan biasanya sudah tersedia berbagai pelet dengan ukuran yang bervariasi. Bila usia ikan masih muda belilah pelet halus dengan ukuran kecil, bila sudah dewasa ukuran pelet bisa disesuaikan kembali
4. Dosis Makanan Ikan Mas
Dosis pakan ikan yang tepat akan menekan jumlah biaya produksi karena tidak menghamburkan pakan. Biasanya dosis pakan ikan adalah 3-5% dari bobot ikan.
Setelah mengetahui jenis pelet ikan dan tips pemberian pakan, ada cara efektif lain agar kinerja menjadi lebih efisien. Penggunaan mesin untuk menunjang usaha budidaya ikan bisa anda coba.
Asterra mesin adalah produsen mesin nomer satu di Indonesia. Cek website asterra.id untuk melihat katalog produknya.