
Bungkil kedelai merupakan produk sampingan dari proses ekstraksi minyak kedelai yang memiliki nilai gizi tinggi. Kandungannya yang melimpah, seperti protein menjadikannya bahan pakan ternak yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas hewan. Selain itu, bungkil ini juga digunakan dalam berbagai industri, termasuk pangan dan pertanian, karena sifatnya yang kaya akan nutrisi dan serat.
Di sektor peternakan, bungkil kedelai sering digunakan sebagai sumber protein nabati yang lebih ekonomis dibandingkan sumber protein hewani. Pemanfaatannya tidak hanya meningkatkan efisiensi pakan, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan industri peternakan.
Pemanfaatan Bungkil Kedelai
Bagi siapa saja yang memiliki usaha kedelai, sudah saatnya untuk memulai produk turunannya. Dengan cara ini, bungkil juga memiliki nilai ekonomi. Berikut adalah contoh pemanfaatannya.
Pakan Ternak Unggas
Bungkil kedelai sering digunakan sebagai bahan utama dalam pakan unggas, seperti ayam dan bebek. Kandungan protein nabati yang tinggi membantu meningkatkan pertumbuhan dan produksi telur pada unggas. Selain itu, asam amino esensial yang dimiliki membantu meningkatkan daya tahan tubuh unggas sehingga lebih kebal terhadap penyakit.
Pakan Ternak Ruminansia
Hewan ruminansia, seperti sapi, kambing, dan domba juga dapat memanfaatkan bungkil kedelai sebagai sumber protein tambahan. Dalam ransum pakan, bungkil ini membantu meningkatkan bobot badan ternak serta memperbaiki kualitas daging dan susu yang dihasilkan. Kombinasi bungkil dengan bahan pakan lain, seperti rumput dan silase dapat meningkatkan efisiensi pakan dan mengurangi biaya produksi peternak.
Pakan Ikan dan Udang
Di sektor perikanan, bungkil kedelai digunakan sebagai bahan campuran dalam pakan ikan dan udang. Kandungan protein yang mudah dicerna serta asam lemak dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ikan serta meningkatkan ketahanan tubuhnya terhadap penyakit. Penggunaannya sebagai pakan ikan juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan tepung ikan yang berasal dari tangkapan laut.
Bahan Campuran dalam Pembuatan Pupuk Organik
Selain untuk pakan ternak, bungkil kedelai juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk organik. Kandungan nitrogen dan unsur hara lainnya membantu memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk ini akan sangat cocok untuk pertanian organik karena bebas dari bahan kimia sintetis.
Bahan Baku Industri Pangan

Dalam industri pangan, bungkil kedelai dapat diolah menjadi berbagai produk turunan, seperti tepung kedelai yang digunakan dalam pembuatan makanan olahan. Tepung kedelai dapat dijadikan opsi produk baru apabila Anda sudah bergerak dalam industri pangan.
Pembuatan tepung kedelai tentu memerlukan bantuan teknologi lain, yaitu mesin penepung bungkil kedelai. Mesin tersebut akan mengolah bungkil menjadi tepung cepat, tepat, dan efisien.Â
Dari pemaparan cara pemanfaatan bungkil kedelai di atas, Anda akan lebih mengoptimalkan produksi kedelai. Pemanfaatan ini dilakukan untuk mengurangi limbah dan menambah nilai ekonomi.
Untuk membantu pengoptimalan bungkil kedelai, Asterra adalah jawabannya. Asterra memiliki banyak mesin olahan yang dapat di-custom sesuai kebutuhan Anda.
Maka dari itu, cek katalognya sekarang juga atau hubungi +62 8571 1111 141!