7 Jenis Rumput untuk Ternak yang Bergizi dan Kaya Akan Nutrisi!

Jenis rumput untuk ternak

Rumput menjadi salah satu pakan ternak yang berperan penting dalam mendukung kesehatan dan produktivitas ternak. Sebagai sumber serat dan nutrisi alami, rumput tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan dan kualitas hasil ternak. Beragam jenis rumput memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda, sehingga pemilihan rumput yang tepat menjadi langkah krusial dalam manajemen pakan ternak. 

Kandungan Rumput

Rumput mengandung berbagai zat gizi yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan kesehatan ternak. Salah satu kandungan utamanya adalah serat, yang membantu memperlancar pencernaan. Selain itu, rumput juga mengandung protein yang dibutuhkan untuk membangun jaringan tubuh dan mendukung produksi susu serta daging. 

Tak hanya itu, rumput menyediakan energi melalui kandungan karbohidratnya, serta dilengkapi dengan vitamin dan mineral esensial seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang berperan dalam memperkuat tulang dan menjaga keseimbangan metabolisme. Komposisi nutrisi ini bervariasi tergantung pada jenis rumput, cara budidaya, serta waktu pemanenan, sehingga pemilihan rumput yang tepat menjadi kunci dalam menyediakan pakan berkualitas bagi ternak.

Manfaat Rumput untuk Pakan Ternak

Rumput memiliki peran penting sebagai pakan utama ternak karena kandungan nutrisinya yang mendukung kesehatan dan produktivitas hewan. Salah satu manfaat utama rumput adalah sebagai sumber serat yang membantu melancarkan proses pencernaan, terutama pada hewan seperti sapi, kambing, dan domba. 

Selain sebagai sumber serat, rumput juga menyediakan protein, karbohidrat, serta vitamin dan mineral yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ternak. Protein dalam rumput berperan dalam pembentukan otot, produksi susu, dan perkembangan organ tubuh. 

Karbohidrat yang terkandung dalam rumput menjadi sumber energi utama yang membantu ternak tetap aktif dan sehat. Sementara itu, kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor mendukung pembentukan tulang dan gigi yang kuat, serta menjaga keseimbangan metabolisme tubuh ternak.

Jenis-jenis Rumput untuk Ternak

Berikut ini adalah beberapa jenis rumput yang biasa digunakan sebagai pakan ternak, masing-masing memiliki karakteristik dan manfaat tersendiri dalam mendukung pertumbuhan serta kesehatan hewan ternak. 

Rumput Gajah

Rumput gajah adalah salah satu jenis rumput yang paling populer digunakan sebagai pakan ternak, terutama untuk sapi dan kambing. Rumput ini memiliki pertumbuhan yang cepat dan bisa mencapai tinggi hingga tiga meter. Kandungan seratnya tinggi, sehingga baik untuk mendukung kesehatan pencernaan ternak. Selain itu, rumput gajah juga kaya akan protein yang membantu pertumbuhan dan produksi susu. 

jenis rumput untuk ternak
Rumput Gajah/Source Canva.com

Rumput Raja

Rumput raja memiliki karakteristik mirip dengan rumput gajah, tetapi ukurannya lebih besar dan kandungan nutrisinya lebih tinggi. Rumput ini sangat disukai oleh ternak karena teksturnya yang lebih lembut dibandingkan rumput gajah. Selain menjadi sumber serat, rumput raja mengandung protein yang mendukung pertumbuhan ternak secara optimal. Keunggulan lainnya adalah produktivitasnya yang tinggi, sehingga cocok untuk sistem peternakan intensif. Rumput ini juga tahan terhadap pemangkasan berulang.

Rumput Setaria

Rumput setaria dikenal karena kemampuannya beradaptasi di daerah tropis dan tahan terhadap kondisi kekeringan. Rumput ini memiliki daun yang lebar dengan tekstur yang agak lunak, sehingga mudah dicerna oleh ternak. Kandungan nutrisi utamanya meliputi serat kasar, protein, dan sejumlah mineral penting. Rumput setaria sangat baik digunakan sebagai pakan hijauan segar maupun silase. 

jenis rumput untuk ternak
Rumput Setaria/Source Canva.com

Rumput Odot 

Rumput odot adalah varietas dari rumput gajah yang berukuran lebih pendek dan bertekstur lebih lembut, sehingga lebih mudah dikonsumsi oleh ternak. Kandungan proteinnya cukup tinggi, sehingga mendukung pertumbuhan ternak dan meningkatkan produksi susu. Rumput ini juga memiliki produktivitas yang tinggi dengan masa panen yang lebih singkat dibandingkan jenis lainnya. 

Rumput Brachiaria

Rumput brachiaria dikenal dengan daya tahan yang baik terhadap berbagai kondisi lahan, termasuk lahan yang kurang subur. Rumput ini kaya akan serat dan memiliki kadar protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan ternak. Selain itu, brachiaria mampu mengurangi risiko kembung pada ternak karena kandungan gasnya yang rendah. Rumput ini sering digunakan di lahan penggembalaan karena sifatnya yang tahan injakan. 

jenis rumput untuk ternak
Rumput Brachiaria/Source Canva.com

Rumput Alfalfa

Rumput alfalfa dikenal sebagai “ratu pakan ternak” karena kandungan proteinnya yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan jenis rumput lainnya. Selain itu, alfalfa juga kaya akan kalsium, fosfor, dan vitamin yang mendukung kesehatan ternak secara menyeluruh. Rumput ini sangat cocok untuk ternak perah karena mampu meningkatkan produksi susu secara signifikan. 

Rumput Signal

Rumput signal banyak digunakan di lahan penggembalaan karena daya tahan yang tinggi terhadap injakan dan pemangkasan berulang. Rumput ini juga tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh diberbagai jenis tanah, termasuk tanah yang kurang subur. Rumput signal sangat cocok untuk sistem peternakan ekstensif karena perawatannya yang mudah. Selain itu, pertumbuhannya yang cepat membuatnya menjadi sumber pakan yang andal.

Rumput Bisa Dimakan?

Rumput merupakan pakan alami yang sangat bermanfaat bagi ternak karena kandungan nutrisinya yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan hewan. Jika ternak mampu memakan rumput dalam bentuk utuh, tentu akan jauh lebih mudah bagi mereka mengonsumsinya saat rumput dicacah terlebih dahulu. 

Rumput yang sudah dicacah memiliki tekstur yang lebih lembut, sehingga proses mengunyah menjadi lebih ringan dan pencernaan ternak pun berjalan lebih optimal. Dengan pakan yang lebih mudah dicerna, penyerapan nutrisi pun menjadi lebih maksimal, yang pada akhirnya berdampak positif pada pertumbuhan dan produktivitas ternak.

Selain itu, mencacah rumput sebelum diberikan kepada ternak juga membantu peternak dalam mengatur porsi pakan dengan lebih efisien. Potongan rumput yang lebih kecil memudahkan pencampuran dengan bahan pakan lain, seperti konsentrat atau dedak, sehingga ternak mendapatkan asupan gizi yang lebih seimbang. 

Proses ini juga mengurangi risiko pakan terbuang sia-sia karena ternak cenderung memakan habis rumput yang sudah dicacah dibandingkan rumput utuh yang kadang sulit dikunyah. Dengan demikian, mencacah rumput tidak hanya bermanfaat bagi ternak, tetapi juga membantu peternak meminimalkan pemborosan pakan dan meningkatkan efisiensi dalam pemberian makan.

Mesin Pencacah Rumput

Mengingat banyaknya manfaat dari rumput yang dicacah, pilihan terbaik untuk mempermudah proses ini adalah dengan menggunakan mesin pencacah rumput. Mesin pencacah rumput gajah dari Asterra Machine dirancang untuk mempermudah proses pencacahan rumput gajah menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih mudah dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia seperti sapi dan kambing. 

jenis rumput untuk ternak
Mesin Pencacah Rumput Gajah/Source Asterra.id

Mesin ini memiliki dimensi 120 x 80 x 140 cm dengan kapasitas mencacah 100-500 kg per jam, menggunakan penggerak diesel 8HP. Material rangka terbuat dari UNP dan siku besi, sedangkan bodinya menggunakan plat besi yang kokoh. Dengan begitu, investasi dalam mesin pencacah rumput menjadi langkah cerdas bagi peternak modern yang ingin mengoptimalkan proses pemberian pakan.

Jika Sobat Mesin tertarik untuk memesan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, segera hubungi kami di nomor +62 8571 1111 141 dan  +62 823 1111 1141. Kami siap membantu mewujudkan bisnis pakan ternak Sobat Mesin dan kunjungi website asterra.id sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu

× Konsultasi sekarang! Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday