Sebagai orang yang tinggal di Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis makanan ini. Abon merupakan makanan yang terbuat dari serat daging hewan. Tampilannya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman karena dibumbui kecap.Â
Dari kejauhan, abon tampak seperti serat-serat kapas karena didominasi serat-serat otot yang mengering dan disuwir. Abon bersifat kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air. Makanan ini umumnya awet disimpan dalam jangka waktu yang lumayan panjang, asalkan dalam kemasan kedap udara. Mari simak lebih lanjut mengenai sejarah, cara mengolah, dan manfaat dari abon.
Tentang Abon
Jika berbicara mengenai bahan dasar, abon berasal dari daging hewan seperti sapi, kambing, kuda, babi, dan domba. Namun, ada beberapa abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari laut, seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, belut, kepiting rajungan dan udang.
Abon adalah jenis makanan pelengkap serba guna. Biasanya dimakan sebagai lauk taburan di atas nasi, mie pangsit, bubur ayam, isi lemper, dan biasa pula dimakan langsung seperti memakan atau mengonsumsi camilan. Berbicara tentang camilan, Anda kalau menyukai makaroni dan ingin mengerti cara pembuatannya, kunjungi artikel kami yang satu ini: Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Makaroni.
Di Indonesia, daging yang biasa digunakan untuk membuat abon berasal dari daging sapi sehingga orang mengenal abon sapi. Namun, sebenarnya variannya macam-macam, tergantung berbahan dasar daging apa. Lalu, bagaimana dengan jenis-jenis abon yang ada di Indonesia? Apa saja?
5 Jenis Abon di Indonesia
Seperti penjelasan sebelumnya, abon merupakan makanan yang dikenal enak, sederhana, dan tahan lama. Abon dapat berbahan dasar berbahan dasar daging sapi, ayam, ataupun ikan yang kemudian diolah menjadi jenis makanan kering. Berikut beberapa jenis abon di Indonesia:
Abon Sapi
Abon sapi, seperti namanya, tentunya berasal dari daging sapi. Daging tersebut diolah sedemikian rupa sampai kering, kemudian disuwir-suwir menjadi bentuk yang sangat kecil. Kalau Anda ingin mempunyai bisnis ternak sapi, kenali cara membuat pakannya yang baik dengan membaca ini: Peluang, Prospek, dan Cara Memulai Bisnis Pakan Ternak Sapi.
Abon Ikan Tuna
Abon ikan tuna juga merupakan abon yang lumayan terkenal. Namun, abon ini tidak sebegitu terkenalnya di Indonesia seperti abon sapi. Mungkin karena daging ikan tuna tidak terlalu banyak disukai oleh banyak masyarakat. Entah tidak disukai, mahal, ataupun lebih susah diperoleh.
Abon Cabai
Cabai merupakan salah satu makanan paling pokok, apalagi di Indonesia yang masyarakatnya menyukai rasa pedas. Harga cabai bisa sangat fluktuatif sehingga berbisnis abon cabai harus berhati-hati. Namun, Anda tidak perlu khawatir, abon cabai tidak mungkin tidak laku untuk masyarakat kita yang gila pedas.
Abon Ikan Lele
Hampir sama seperti abon-abon sebelumnya, abon ikan lele tentunya diolah dengan bahan dasar dari daging ikan lele. Kalau Anda ingin menakar harganya, tentunya bisa sangat murah mengingat ikan lele pun sangat murah di pasar ikan.
Abon Ebi
Abon ebi sangat digemari pasaran, apalagi karena rasanya yang khas. Selain itu, abon ini sering menjadi isian pastel, makanan kering, dan masih banyak lagi. Jika Anda mempunyai banyak ebi, Anda bisa mencoba membuatnya menjadi abon dan mencoba menjualnya.
Manfaat Abon
Abon dinilai dapat meningkatkan produksi sel darah merah karena kandungan zat besi yang dimilikinya. Alhasil, abon bisa mencegah Anda dari penyakit anemia. Selain itu, kandungan abon dapat membantu mengatur suhu tubuh dan membawa karbondioksida ke tempat pembuangan.
Manfaat lainnya ialah ia juga dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh, membantu perkembangan dan pembentukan otot, dan merupakan asupan energi yang baik. Yang terpenting, abon bisa meningkatkan daya konsentrasi, mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang, dan membuat kenyang tahan lama.
Proses Pengolahan Abon yang Sederhana
Dalam membaca artikel tentang abon, tentu Anda juga ingin mengetahui cara mengolahnya. Mengolah abon tidak terlalu mudah, tetapi tidak juga terlalu sulit. Jika Anda tertarik mengolah abon secara mandiri, langkah berikut ini bisa Anda tiru! Kami lampirkan contoh cara mengolah abon ikan di bawah ini.
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 Kg Ikan Tongkol
- 1 sdm garam
- 360 gram gula merah
- 5 sendok makan ketumbar
- 250 gr bawang merah
- 15 siung bawang putih
- 1 kg minyak goreng
- 10 g asam
- 3 tangkai serai
- 25 gr laos
Langkah pengolahan abon:
- Bersihkan daging dengan cara pisahkan tulang dari daging, kemudian potong-potong, lalu cuci bersih.
- Kukus ikan sampai matang, kemudian ikan disuwir hingga menjadi serpihan-serpihan daging kecil-kecil.
- Haluskan semua bumbu, kemudian campur dengan ikan yang telah disuwir tadi dan diamkan beberapa saat.
- Daging ikan yang telah tercampur rata dengan bumbu kemudian digoreng dengan minyak panas hingga berwarna kuning kecokelatan.
- Setelah itu, angkat abon dari wajan, kemudian tiriskan hingga kering dengan menggunakan alat press.
Prospek Bisnis Abon
Peluang berbisnis abon menjadi usaha kekinian yang bisa menjadi kesempatan usaha tambahan dalam peluang bisnis camilan. Barang yang akan diproduksi dan dipasarkan kepada konsumen adalah barang yang siap dikonsumsi. Abon sapi yang akan ditawarkan kepada konsumen merupakan abon dengan kualitas baik karena menggunakan bahan baku yang baik pula.
Sebagai prospek bisnis yang baik, kamu bisa mengolah abon menjadi sebuah produk dengan nilai jual yang tinggi. Misalnya abon sapi yang diperkirakan memiliki harga jual sebesar Rp55.000 per bungkus. Sasaran konsumennya adalah masyarakat umum, sedangkan bisnis ini dapat dikerjakan dari rumah dan pemasarannya melalui digital marketing.
Nah, jika Anda benar-benar ingin berbisnis abon, kami mempunyai rangkaian mesin yang dapat membantu Anda. Mesin Abon dari Asterra Machine mempunyai kualitas yang tinggi, spek yang mumpuni, dan harga terjangkau. #InsyaAllahDijaminAmanah, terpercaya, dan bersedia menawarkan garansi dan konsultasi gratis sebanyak-banyaknya.
