7 Jenis Pakan Sapi yang Memiliki Protein Tinggi!

protein pakan sapi

Mengapa protein penting bagi pertumbuhan dan kesehatan sapi? Tentu saja karena protein adalah komponen esensial yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan kesehatan sapi. Sebagai sumber utama asam amino, protein berfungsi dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot dan organ dalam. Hal ini sangat krusial terutama untuk sapi potong yang diharapkan memiliki daging berkualitas, serta sapi perah yang membutuhkan kondisi tubuh yang prima untuk menghasilkan susu secara optimal. Protein juga membantu memperkuat sistem imun, sehingga sapi memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap penyakit. Dengan memberikan pakan yang tinggi kandungan protein, peternak dapat memastikan pertumbuhan sapi berjalan optimal.

7 Jenis Pakan Sapi Protein Tinggi

Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai jenis pakan kaya protein serta bagaimana masing-masing jenis pakan tersebut berperan dalam mendukung kesehatan dan produktivitas ternak sapi.

Tepung Ikan

Tepung ikan merupakan salah satu sumber protein hewani dengan kandungan protein yang sangat tinggi, yaitu mencapai 60–72%. Protein hewani yang terkandung di dalam tepung ikan ini kaya akan asam amino esensial, yang dibutuhkan oleh sapi untuk mendukung pertumbuhan otot, jaringan tubuh, serta memperkuat sistem imunitas. Asam amino pada tepung ikan lebih lengkap dibandingkan protein nabati, sehingga mampu memberikan manfaat lebih bagi sapi, terutama dalam proses pemulihan pasca sakit dan peningkatan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

pakan sapi
Tepung Ikan/Source Kumparan

Bungkil Kedelai

Bungkil kedelai adalah pakan berkualitas tinggi yang dihasilkan dari sisa ekstraksi minyak kedelai. Dengan kadar protein yang mencapai 44–48%, bungkil kedelai menjadi pilihan populer di kalangan peternak untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan sapi. Kandungan proteinnya yang tinggi menyediakan asam amino esensial yang lengkap, sangat berguna untuk pertumbuhan otot dan pemeliharaan jaringan tubuh sapi. Selain itu, bungkil kedelai juga membantu mempercepat pertumbuhan pada sapi potong dan meningkatkan produksi susu pada sapi perah, menjadikannya pakan yang efektif untuk mencapai hasil produksi yang optimal.

Bungkil Kelapa

Bungkil kelapa adalah pakan hasil samping dari proses ekstraksi minyak kelapa yang memiliki kandungan protein sekitar 20–25%, sedikit lebih rendah dibandingkan bungkil kedelai. Meski demikian, bungkil kelapa tetap menjadi pilihan yang baik bagi peternak karena mengandung asam lemak dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan sapi. Serat dalam bungkil kelapa membantu meningkatkan fungsi saluran pencernaan, mencegah gangguan pencernaan, dan membuat sapi merasa kenyang lebih lama. Asam lemak di dalamnya juga berfungsi sebagai sumber energi tambahan yang dibutuhkan oleh sapi, terutama pada musim dingin atau saat kebutuhan energi meningkat.

Ampas Tahu

Ampas tahu adalah produk samping yang dihasilkan dari proses pembuatan tahu, dan memiliki kandungan protein yang berkisar antara 20–25%. Pakan ini menjadi pilihan populer di kalangan peternak karena harganya yang terjangkau dan ketersediaannya yang melimpah, menjadikannya alternatif ekonomis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sapi. Salah satu keunggulan ampas tahu adalah teksturnya yang lembut, sehingga mudah dicerna oleh sapi, menjamin asupan nutrisi yang efektif. Kandungan proteinnya yang cukup tinggi juga membantu dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi susu sapi. 

Alfalfa

Alfalfa adalah jenis leguminosa yang dikenal kaya akan protein, dengan kadar protein berkisar antara 17–20%. Pakan ini tidak hanya memberikan asupan protein yang signifikan, tetapi juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti kalsium dan magnesium. Selain itu, serat yang terkandung dalam alfalfa mendukung fungsi pencernaan yang baik saat sapi mencerna pakan lainnya dan mencegah masalah pencernaan. Alfalfa biasanya tersedia dalam bentuk segar atau hay (kering), dan sering digunakan sebagai pakan tambahan yang efektif untuk mendukung pertumbuhan sapi muda serta mempercepat pemulihan sapi perah setelah melahirkan.

pakan sapi
Alfalfa/Source Google

Dedak Padi

Dedak padi adalah pakan ternak yang umum dan mudah ditemukan, dengan kandungan protein berkisar antara 10–14%. Meskipun kadar proteinnya lebih rendah dibandingkan dengan bungkil kedelai, dedak padi menawarkan sejumlah manfaat nutrisi penting bagi sapi. Salah satunya adalah kandungan vitamin B yang tinggi, yang berperan dalam metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf sapi. Selain itu, dedak padi kaya akan serat, yang sangat penting untuk menjaga fungsi pencernaan yang baik dan mencegah masalah pencernaan, seperti sembelit. 

Pelepah Sawit

Pelepah sawit adalah limbah yang dihasilkan dari perkebunan kelapa sawit, yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif bagi ternak. Meskipun kandungan protein dalam pelepah sawit relatif rendah, berkisar antara 6–8%, pakan ini kaya akan serat, yang penting untuk mendukung kesehatan pencernaan sapi. Pelepah sawit biasanya diolah menjadi silase untuk meningkatkan palatabilitas dan daya cerna, sehingga sapi lebih tertarik untuk mengonsumsinya. Penggunaan pelepah sawit sebagai pakan alternatif sangat relevan di daerah yang memiliki banyak perkebunan kelapa sawit, di mana bahan pakan ini tersedia dalam jumlah melimpah dan dengan biaya yang rendah. 

Pengolahan Pelepah Sawit Menjadi Pakan Ternak

Seperti yang dipaparkan di atas bahwa jumlah dari pelepah sawit yang sangat melimpah dan biayanya yang rendah menjadikannya pilihan terbaik untuk dijadikan pakan ternak. Adapun pengolahan pelepah sawit menjadi pakan ternak sebagai berikut.

Pengumpulan Bahan

Pengumpulan pelepah sawit merupakan langkah awal yang krusial dalam proses pengolahan pakan ternak. Setelah panen buah kelapa sawit, petani perlu secara sistematis mengumpulkan pelepah sawit yang tersisa. Penting untuk memastikan bahwa pelepah yang diambil berada dalam kondisi baik, tanpa adanya kerusakan fisik, pembusukan, atau tanda-tanda penyakit. Selain itu, pelepah sawit yang dipilih harus bebas dari kontaminasi, seperti sisa-sisa bahan kimia atau limbah berbahaya yang dapat memengaruhi kualitas pakan. 

Pembersihan

Pembersihan pelepah sawit adalah langkah penting yang harus dilakukan setelah proses pengumpulan untuk memastikan kualitas pakan yang akan dihasilkan. Setelah pelepah sawit dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah membersihkannya dari berbagai kontaminan, seperti kotoran, debu, dan sisa-sisa daun atau buah yang mungkin masih menempel. Proses ini dapat dilakukan dengan cara menyikat atau menggunakan air bersih untuk membilas pelepah. Pembersihan yang menyeluruh bertujuan untuk menghilangkan bahan asing yang berpotensi mengganggu kesehatan ternak, seperti kotoran hewan atau sisa-sisa pestisida.

Pemotongan

Pemotongan pelepah sawit merupakan tahap penting dalam proses pengolahan pakan ternak yang bertujuan untuk mempersiapkan bahan pakan agar lebih mudah dikelola dan dikonsumsi. Setelah pelepah sawit dibersihkan, langkah selanjutnya adalah memotongnya menjadi ukuran yang lebih kecil, biasanya sekitar 10–15 cm. Pemotongan ini tidak hanya memudahkan proses pengolahan selanjutnya, seperti fermentasi atau pembuatan silase, tetapi juga mempermudah sapi dalam mengonsumsinya. Adapun cara yang lebih mudah dan efisien, yakni menggunakan mesin pencacah pelepah sawit untuk mendapatkan hasil yang optimal.

pakan sapi
Mesin Pencacah Pelepah Sawit/Source Asterra.id

Pengeringan

Pengeringan pelepah sawit merupakan langkah opsional yang dapat dilakukan setelah pemotongan, tergantung pada kondisi kelembapan dan tujuan penyimpanan pakan. Jika kadar air dalam pelepah sawit terlalu tinggi, proses pengeringan sangat dianjurkan untuk mengurangi kelembapan tersebut. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara menjemur pelepah di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan mesin pengering untuk efisiensi yang lebih tinggi. Proses ini tidak hanya membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri, tetapi juga memperpanjang umur simpan pakan, sehingga pelepah sawit dapat disimpan lebih lama tanpa mengalami kerusakan.

Pembuatan Silase

Pembuatan silase dari pelepah sawit adalah proses yang melibatkan pengolahan bahan pakan menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna dan bergizi melalui fermentasi. Setelah pelepah sawit dipotong, langkah pertama dalam pembuatan silase adalah mencampurkan pelepah sawit dengan bahan pakan lain, seperti dedak atau tepung jagung, untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan memperbaiki palatabilitas. Penambahan inoculant, yaitu kultur mikroba yang baik, juga dilakukan untuk mempercepat proses fermentasi, yang akan membantu menjaga kualitas pakan selama penyimpanan. Setelah campuran siap, semuanya dimasukkan ke dalam wadah silase yang kedap udara, seperti silo atau kantong plastik, untuk menghindari masuknya oksigen yang dapat merusak proses fermentasi.

Penyimpanan

Penyimpanan hasil dari pembuatan silase harus dilakukan di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung, untuk mencegah peningkatan suhu yang dapat merusak kualitas silase. Dengan cara ini, silase pelepah sawit dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga peternak memiliki cadangan pakan yang stabil dan berkualitas untuk diberikan kepada ternak. Memastikan penyimpanan yang tepat tidak hanya menjaga nilai gizi dari silase, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan produktivitas sapi secara keseluruhan.

Dengan demikian, pendekatan ini tidak hanya bermanfaat bagi peternak, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan industri peternakan. Dengan terus menggali potensi bahan pakan lokal dan mengadopsi praktik pengolahan yang inovatif, kita dapat menciptakan sistem peternakan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Baca juga 10 pakan sapi berkualitas tinggi!

Ingin memaksimalkan produksi untuk memulai bisnis dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan? Mesin Asterra menjawab kebutuhan Anda. Solusi revolusioner untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas Anda, kunjungi website asterra.id sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu

× Konsultasi sekarang! Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday