Pernahkah Sobat Mesin mendengar istilah silase? Bagi sebagian orang yang berkecimpung di dunia peternakan atau pertanian, istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi. Silase adalah salah satu teknik pengawetan pakan hijauan yang sangat penting untuk menjaga ketersediaan pakan ternak, terutama pada musim kemarau ketika tanaman hijauan sulit ditemukan.
Proses pembuatan silase melibatkan fermentasi anaerob, yang tidak hanya mempertahankan nilai gizi pakan tetapi juga memperpanjang masa simpannya. Lebih lanjut mengenai silase, Sobat Mesin dapat membacanya di Apa itu Silase: Berikut Definisi dan Cara Pembuatannya.
Sebab, tulisan ini akan lebih fokus untuk membahas salah satu jenis hijauan yang sering dijadikan bahan baku silase, yaitu rumput gajah (Pennisetum purpureum). Tanaman ini terkenal dengan produktivitas dan kandungan nutrisinya yang tinggi.
Kandungan Rumput Gajah
Rumput gajah (Pennisetum purpureum) dikenal sebagai salah satu hijauan pakan ternak yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik. Rumput ini kaya akan serat kasar yang penting untuk mendukung fungsi pencernaan pada ternak ruminansia, seperti sapi dan kambing.
Dikutip dari BPTU-HPT, kandungan nutrisi rumput gajah, yaitu
- Bahan Kering (BK): 19.9%
- Serat Kasar (SK): 34.2%
- Protein Kasar (PK): 10.2% (dapat mencapai 12-17% pada beberapa kondisi)
- Abu: 11.7%
- Lemak: 1.6%
Lagi, rumput gajah mengandung karbohidrat yang cukup tinggi sebagai sumber energi, serta protein kasar yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan produksi ternak. Kandungan proteinnya berkisar antara 8-12%, tergantung pada usia tanaman saat dipanen.
Kadar air yang tinggi pada rumput gajah juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh ternak, sementara kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor berperan penting dalam mendukung kesehatan tulang dan fungsi metabolisme.
Apa itu Silase Rumput Gajah
Silase rumput gajah adalah pakan ternak yang dibuat dari rumput gajah (Pennisetum purpureum) melalui proses fermentasi anaerob, yakni fermentasi tanpa oksigen. Proses ini dilakukan dengan cara memotong rumput gajah segar menjadi potongan-potongan kecil, kemudian disimpan dalam wadah kedap udara, seperti silo atau plastik khusus untuk memulai proses fermentasi.
Selama proses tersebut, mikroorganisme seperti bakteri asam laktat akan berkembang dan mengubah karbohidrat dalam rumput menjadi asam laktat, yang berfungsi sebagai pengawet alami.
Tujuan utama pembuatan silase rumput gajah adalah untuk mempertahankan nilai gizi rumput sehingga pakan tetap tersedia dan berkualitas meski di musim kemarau atau saat hijauan segar sulit ditemukan. Silase rumput gajah kaya akan serat, protein, dan energi yang diperlukan oleh ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, dan kambing.
Selain itu, silase membantu menjaga ketersediaan pakan secara terus menerus, meningkatkan efisiensi peternakan, serta mengurangi biaya pembelian pakan tambahan di musim kering.
Pembuatan Silase Rumput Gajah Dengan Mesin
Silase rumput gajah membutuhkan proses persiapan yang teliti, termasuk pemotongan rumput menjadi potongan-potongan kecil sebelum difermentasi. Di sinilah peran penting teknologi, seperti mesin pencacah rumput gajah, menjadi sangat krusial.
Salah satu mesin yang dapat digunakan oleh Sobat Mesin adalah Mesin Pencacah Rumput Gajah Asterra yang dirancang khusus untuk mempermudah dan mempercepat proses pencacahan rumput menjadi ukuran yang ideal untuk fermentasi.
Mesin pencacah rumput gajah yang dibuat oleh produsen mesin usaha Asterra Machine ini memiliki dimensi 120 x 80 x 140 cm yang mampu mencacah rumput gajah sebanyak 100-500 Kg/Jam. Material rangka mesin ini dibuat dari bahan UNP dan Siku besi dengan material body dibuat dari bahan plat besi. Mesin ini menggunakan penggerak berupa diesel 8HP.
Keunggulan yang dimiliki mesin pencacah rumput gajah Asterra, yaitu memiliki desain yang sederhana sehingga memudahkan pengguna untuk mengoperasikannya tanpa memerlukan keterampilan teknis yang tinggi. Konstruksinya yang kuat dan kokoh memastikan mesin ini tahan lama dan mampu bekerja dengan baik meski digunakan dalam kondisi berat.
Mesin ini dibuat dari bahan baku berkualitas, sehingga tahan terhadap keausan dan mampu memberikan hasil pencacahan yang konsisten. Dengan mesin ini, proses pencacahan rumput gajah menjadi lebih cepat dan mudah, serta menghasilkan potongan rumput yang optimal untuk fermentasi silase.
Selain itu, Asterra memberikan garansi servis selama satu tahun, meskipun garansi ini tidak termasuk penggantian suku cadang. Keunggulan-keunggulan tersebut menjadikan mesin ini solusi andal untuk mendukung produktivitas peternakan.
Bagaimana, Sobat Mesin? Sangat layak dimiliki bukan?
Kini, saatnya Sobat Mesin mempertimbangkan investasi yang bijak ini. Dengan mesin pencacah rumput gajah dari Asterra.id, Sobat Mesin dapat meningkatkan efisiensi kerja dan memastikan ketersediaan pakan berkualitas bagi ternak.
