Mengenal Lebih Dekat dengan Kegunaan Mesin Vacuum Frying!

mesin-vacuum-frying-teknologi-tepat-guna-untuk-usaha-keripik

Apa itu Vacuum Frying?

Vacuum Frying adalah teknik penggorengan yang dilakukan dalam kondisi tekanan rendah, di mana minyak dipanaskan pada suhu yang lebih rendah daripada penggorengan konvensional. Dengan proses ini, makanan seperti buah-buahan dan sayuran dapat digoreng tanpa mengalami oksidasi yang berlebihan atau kerusakan nutrisi karena panas yang tinggi. Teknik ini mengurangi kandungan minyak pada produk akhir. Vacuum Frying juga dapat membuat camilan sehat dengan daya tahan yang lebih lama juga mempertahankan tekstur renyah tanpa meninggalkan rasa berminyak yang berlebihan.

Harga Mesin Vacuum Frying

Harga mesin vacuum frying di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kapasitas, fitur, dan merek mesin tersebut. Secara umum, harga mesin vacuum frying untuk skala industri kecil hingga menengah berkisar antara Rp 50.000.000 hingga Rp 500.000.000. Mesin dengan kapasitas lebih besar dan teknologi yang lebih canggih, seperti sistem otomatisasi dan kontrol suhu yang lebih presisi, biasanya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

Di sisi lain, mesin untuk penggunaan rumahan atau skala kecil dapat dijumpai dengan harga mulai dari Rp 10.000.000 hingga Rp 30.000.000. Hal ini membuat mesin vacuum frying semakin terjangkau bagi pelaku usaha makanan yang ingin meningkatkan kualitas produk mereka. Di asterra.id tersedia mesin vacuum frying yang ada pada halaman katalog yang dapat dikonsultasikan terlebih dahulu pada saat melakukan order.

Kegunaan Mesin Vacuum Frying

Proses penggorengan dengan vacuum frying memungkinkan pengurangan kadar minyak dan preservasi nutrisi, menjadikannya solusi cerdas bagi produsen yang ingin menghadirkan makanan renyah dengan kandungan gizi yang tetap terjaga. Selain mengolah keripik buah, mesin ini dapat digunakan untuk produksi makanan sehat lainnya yang akan diuraikan sebagai berikut:

Keripik Sayur 

Menggunakan mesin vacuum frying untuk membuat keripik sayur adalah inovasi yang sangat menguntungkan dalam industri makanan sehat. Teknologi ini memungkinkan sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, dan jenis sayuran lainnya untuk digoreng pada suhu rendah (sekitar 80–90 °C) di bawah kondisi vakum.  Dalam kondisi vakum, titik didih minyak menjadi lebih rendah, sehingga sayuran dapat digoreng tanpa terpapar suhu tinggi yang biasanya merusak kandungan nutrisi di dalamnya.

Suhu Penggorengan
Suhu Penggorengan/Source Google

Keripik Umbi-umbian

Mesin vacuum frying sangat efektif untuk mengolah berbagai jenis umbi-umbian seperti kentang, singkong, atau ubi menjadi keripik yang rendah lemak dan berkualitas tinggi. Suhu yang lebih rendah memungkinkan pengurangan kadar minyak yang diserap oleh umbi selama proses penggorengan. Hal ini sangat penting untuk menghasilkan keripik yang lebih sehat, karena keripik umumnya dikenal sebagai makanan tinggi lemak, dengan vacuum frying akan menjadikannya lebih rendah kalori dan aman bagi konsumen yang peduli akan kesehatan.

Olahan Kacang-kacangan

Mesin vacuum frying memberikan solusi inovatif untuk pengolahan kacang-kacangan seperti kacang tanah, almond, dan jenis kacang lainnya, menghasilkan snack yang lebih sehat dan lezat. Dengan keunggulan ini, kacang yang diolah dengan vacuum frying menjadi alternatif camilan sehat yang cocok untuk berbagai segmen pasar. Snack ini tidak hanya memiliki rasa yang lebih alami dan lezat, tetapi juga menyediakan pilihan makanan yang lebih bergizi tanpa menambah kalori dari minyak berlebih. 

Daging Kering

Vacuum frying merupakan metode yang sangat efektif untuk mengolah daging tipis menjadi produk daging kering, seperti beef jerky, dengan tekstur renyah dan rasa yang lebih gurih. Dalam proses ini, daging yang telah dipotong tipis direndam dalam marinasi yang kaya rempah dan bumbu untuk meningkatkan cita rasa sebelum digoreng. Proses penggorengan ini juga membuat daging lebih cepat matang dan menguapkan sebagian besar kelembaban tanpa mengurangi rasa dan kualitasnya.

Produksi Makanan Laut

Pengolahan ikan, udang, dan makanan laut lainnya menggunakan mesin vacuum frying menawarkan metode yang inovatif. Penggunaan vacuum frying dalam pengolahan makanan laut memiliki kemampuan untuk memperpanjang masa simpan produk. Dengan mengurangi kadar air dan minyak, produk makanan laut yang diolah menjadi lebih awet dan memiliki stabilitas yang lebih baik saat disimpan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan camilan praktis yang dapat dinikmati kapan saja.

Cara Kerja Mesin Vacuum Frying

Persiapan Bahan

Sebelum melakukan proses penggorengan dengan mesin vacuum frying, tahap persiapan bahan makanan sangat penting untuk memastikan kualitas dan cita rasa produk akhir yang dihasilkan. Kemudian, Pemilihan bahan makanan yang segar dan berkualitas sangat penting. Misalnya, buah dan sayuran yang tidak terlalu matang atau cacat akan menghasilkan produk yang lebih baik. Lalu, dilanjutkan dengan proses pencucian dan marinasi jika diperlukan.

Pengisian Ruang Vacuum

Setelah bahan makanan dipersiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam ruang mesin vacuum frying. Desain rak pada vacuum frying ini memungkinkan sirkulasi minyak yang optimal sehingga setiap bagian dari bahan mendapatkan perlakuan yang sama. Kemudian, penting untuk tidak memuat ruang penggorengan secara berlebihan. Kelebihan muatan dapat menghambat sirkulasi minyak dan hasil penggorengan yang tidak merata.

Penciptaan Kondisi Vacuum

Penciptaan kondisi vacuum dalam mesin vacuum frying adalah tahap kunci yang sangat mempengaruhi kualitas dan hasil akhir produk yang dihasilkan. Di dalam ruang penggorengan, tekanan diatur menjadi lebih rendah daripada tekanan atmosfer. Hal ini mengurangi jumlah partikel udara yang ada di dalam ruang, yang mengarah pada penurunan tekanan keseluruhan. Lalu, pompa vacuum digunakan untuk mengeluarkan udara dari ruang penggorengan.

Penggorengan

Setelah bahan dimasukkan dan ruang siap, pompa vakum diaktifkan. Setelah kondisi vakum tercipta, minyak dipanaskan (biasanya pada suhu antara 60-90°C) dan dialirkan ke dalam ruang, di mana bahan makanan mulai digoreng. Minyak yang mengalir akan membungkus bahan makanan secara merata, memastikan bahwa setiap potongan terendam dan mendapatkan pemanasan yang tepat. Hal ini membantu menghasilkan tekstur renyah pada produk akhir.

Pelepasan Vacuum dan Pengeringan

Setelah proses penggorengan selesai, tekanan dalam ruang harus dikembalikan ke tingkat normal. Ini dilakukan secara hati-hati untuk menghindari percikan minyak atau perubahan mendadak yang dapat merusak produk. Dalam beberapa mesin, proses pengeringan tambahan mungkin dilakukan untuk menghilangkan sisa kelembaban pada produk, sehingga memastikan produk akhir benar-benar kering dan renyah.

Pengemasan

Sebelum dikemas, produk seringkali dibiarkan sejenak untuk mendinginkan diri. Ini penting untuk menghindari kelembaban yang dapat terjebak dalam kemasan, yang dapat merusak tekstur dan kualitas produk. Biasanya, salah satu metode pengemasan yang umum digunakan setelah vacuum frying adalah pengemasan dalam kondisi vakum. Dalam proses ini, udara di dalam kemasan dihilangkan sebelum produk ditutup. Dengan mengeluarkan udara, risiko oksidasi dan pertumbuhan mikroba dapat diminimalkan dan akan menjaga kesegaran.

Dengan menggunakan mesin vacuum frying dapat memproduksi camilan sehat dengan jumlah besar, di asterra mesin bisa custom kapasitas disesuaikan dengan kebutuhan customer. Baca juga cara membuat keripik buah menggunakan vacuum frying!

Ingin memaksimalkan produksi untuk memulai bisnis dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan? Mesin Asterra menjawab kebutuhan Anda. Solusi revolusioner untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas Anda, kunjungi website asterra.id sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu

× Konsultasi sekarang! Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday