Peningkatan volume sampah dari tahun ke tahun telah menjadi salah satu tantangan lingkungan terbesar. Seiring dengan pertumbuhan populasi dan urbanisasi, jumlah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga, industri, dan pertanian terus bertambah secara signifikan.
Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) hasil input dari 202 kab/kota se-Indonesia pada tahun 2022, jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 21.1 juta ton. Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65.71% (13.9 juta ton) dapat terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik. Memprihatinkan, bukan?
Untuk mengatasi masalah ini, pengolahan sampah menjadi kompos menjadi salah satu solusi yang efektif dan berkelanjutan. Proses pembuatannya melibatkan penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme.
Maka dari itu, prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa tahunan. Meskipun lama, tetapi pupuk kompos memberikan banyak manfaat bagi tanah dan tanaman.
Sampah yang Termasuk Organik untuk Pupuk Kompos
Pupuk kompos adalah pupuk organik yang dibuat dari bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan. Bahan-bahan alaminya adalah sebagai berikut.
- Sisa sayuran dan buah-buahan
- Daun-daunan kering
- Rumput dan potongan tumbuhan
- Kotoran hewan
- Jerami dan sekam padi
- Kertas dan kardus yang tidak berwarna
- Serbuk gergaji dan serpihan kayu
- Sisa kopi dan teh
- Kulit telur
- Bahan organik lainnya (bubuk tulang, kulit kacang)
Manfaat Pupuk Kompos
Pupuk kompos tidak hanya berperan sebagai penyubur tanah, tetapi juga memiliki banyak manfaat lain yang mendukung keberlanjutan pertanian dan lingkungan. Berikut adalah berbagai manfaat pupuk kompos.
Menyuburkan Tanah
Pupuk kompos memperkaya tanah dengan nutrisi penting, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Hal tersebut membantu tanaman tumbuh lebih subur dan sehat.
Meningkatkan Struktur Tanah
Kompos meningkatkan struktur tanah, membuatnya lebih gembur, dan mudah diolah. Selain itu, kompos meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air yang penting untuk menjaga kelembaban tanaman.
Mengurangi Limbah Organik
Dengan membuat kompos dari sisa-sisa makanan dan limbah organik lainnya, Sobat Mesin dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca dari sampah yang membusuk.
Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia
Pupuk kimia terbukti tidak ramah untuk ekosistem sekitar. Aroma yang menyengat dan kandungan kimia yang dimiliki dapat memberikan dampak negatif yang berkepanjangan, seperti mencemari air atau meningkatkan kadar asam tanah.
Kandungan alami Kompos menyediakan nutrisi yang ramah untuk tanaman sehingga mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia sintetis yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan tanah.
Mendukung Keanekaragaman Hayati
Penggunaan pupuk kompos mendorong pertumbuhan mikroorganisme tanah yang bermanfaat yang pada gilirannya meningkatkan keanekaragaman hayati di dalam tanah sehingga menciptakan ekosistem yang lebih sehat.
Membantu Mengendalikan Hama dan Penyakit
Tanah yang diperkaya dengan kompos memiliki kemampuan yang lebih baik untuk melawan hama dan penyakit, berkat kandungan mikroorganisme yang dapat menekan pertumbuhan patogen berbahaya.
Menghemat Biaya
Membuat pupuk kompos sendiri dari sisa-sisa organik di rumah dapat menghemat biaya yang biasanya dikeluarkan untuk membeli pupuk komersial, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tanah dan tanaman.
Alat Pembuat Pupuk Kompos
Bagaimana, Sobat Mesin? Ternyata, banyak sekali kegunaan pupuk kompos dalam kehidupan sehari-hari. Nah, selanjutnya, sudah saatnya Sobat untuk untuk mengetahui alat yang dapat digunakan untuk membuat pupuk kompos.
Bagi sobat yang memiliki keinginan usaha pupuk kompos, disarankan menggunakan mesin pembuat pupuk kompos. Fungsi utama dari mesin pembuat kompos, yaitu membantu proses pengolahan sampah-sampah organik untuk dijadikan pupuk organik yang berkualitas tinggi.
Mesin tersebut mampu menghancurkan sampah-sampah organik baik yang basah, ataupun sampah-sampah organik yang kering. Adapun caranya, yaitu dengan cara mencacah sampah menjadi potongan-potongan berukuran kecil sehingga sampah akan lebih cepat mengalami proses pengomposan.
Untuk membantu para pebisnis maupun para petani yang membutuhkan mesin pencacah kompos, Asterra.id hadir dengan produk unggulannya berupa mesin pencacah atau pemotong sampah organik. Mesin ini dibuat agar Sobat Mesin tidak perlu membuang waktu dalam membuat pupuk kompos.
